Menang Harga Mati

MALANG - Perlahan namun pasti, Arema terus merangkak menjauhi dasar klasemen sementara Indonesia Super league (ISL) 2011-2012. Kemenangan dengan skor 2-0 saat menjamu PSPS Pekanbaru, Kamis (16/2) lalu mengantar skuad berjuluk Singo Edan meninggalkan posisi juru kunci.
Kini kesempatan kembali terbuka lebar bagi klub berlogo kepala singa untuk semakin meninggalkan jurang degradasi. Syaratnya, Seme Pierre Patrcik dkk wajib menang atas tamu ketujuhnya musim ini, Persija Jakarta. Kedua tim sedianya bentrok dalam rivalitas sengit bertajuk big match di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen sore nanti (Live ANTV 18.30 WIB).
Berbekal tiga poin pasca menundukkan Asykar Bertuah (julukan PSPS), kini skuadra Singo Edan tengah dilanda konfidensi tinggi untuk melanjutkan tren kemenangan. Ini bukan lagi saatnya Arema kehilangan angka di kandang
karena Marcio Souza dkk sudah harus meninggalkan markasnya dalam dua laga berikutnya. ‘’Tentu saja tiga poin menjadi harga mati!’’ seru pelatih Arema, Joko ‘Gethuk’ Susilo.
Meski Persija bukan tim ayam sayur, ambisi Gethuk jelas bukan sekadar gertak sambal. Pelatih berlisensi A Nasional tersebut berani menebar phsywar karena pada big match kontra Macan Kemayoran (julukan Persija) sore nanti, dia sudah bisa memainkan gelandang andalan asal Korea, Kim Young Hee yang sebelumnya absen karena skorsing akumulasi kartu kuning.
Klub berlogo kepala singa hanya kehilangan Dicky Firasat yang notabene pencetak gol perdana ke gawang PSPS, karena masih menjalani pemulihan cedera tulang rahang. Selebihnya, penggawa Singo Edan dalam kondisi siap tempur. Karena tanpa Dicky, Arema masih memiliki Rodrigo Santoni, Boy Jati Asmara dan Agung Suprayogi yang bisa ditandemkan dengan Marcio Souza.
Namun tetap saja entrenador berusia 41 tahun itu kembali mengingatkan anak asuhnya untuk berkosentrasi penuh meladeni permainan taktis Bambang Pamungkas dkk.
‘’Mereka tim solid. Pemain Persija memiliki disiplin tinggi dalam menerapkan taktik, baik saat menyerang maupun bertahan. Kita tidak boleh lengah, terutama waspadai counter attack (serangan balik) mereka,’’ bebernya usai memimpin latihan tim di Stadion Kanjuruhan sore kemarin.
Pendapat Gethuk tak salah. Persija patut diwaspadai karena mereka juga akan tampil full team. Tak ada satupun pilar Macan Kemayoran yang cedera ataupun menjalani skorsing. ‘’Alhamdulilah. Kita besok (hari ini) bisa turun dengan komposisi tim terbaik,’’ ungkap pelatih Persija, Iwan Setiawan.
Dengan materi lengkap, Iwan optimis skuad besutannya bisa mencuru poin di kandang singa. ’’Saya selalu mengatakan kepada tim, target kami di setiap pertandingan adalah bisa tampil maksimal. Karena Insya Allah kalau bisa tampil maksimal, mudah-mudahan bisa curi poin,’’ tandasnya kemarin.
Iwan memang terkesan belum berani sesumbar bisa menaklukan tuan rumah. Menurutnya, bukan perkara mudah menjinakkan Singo Edan yang tengah dalam kondisi on fire.
‘’Saat ini Arema dalam kondisi baik sekali. Bisa dibilang mereka menunjukkan grafik meningkat. Kita realistis saja untuk tampil maksimal dan amankan poin,’’ pungkasnya kepada Malang Post.
Pada pertandingan terakhirnya Rabu (15/2) lalu, Persija sukses menahan imbang tuan rumah Persela Lamongan yang terpaksa memainkan partai kandangnya di Stadion Wilis Madiun dengan skor 2-2.
Hasil tersebut membuat tim pujaan Jakmania kini nangkring di posisi tujuh klasemen sementara dengan raihan 17 poin. Menuntaskan 10 laga putaran pertama, Persija meraih lima kemenangan, dua kali seri dan tiga kali kalah. Sementara Arema yang baru dua kali menang serta empat kali seri dan enam kali kalah masih berkubang di posisi 17 dengan nilai 10.
Bila kembali menang, dipastikan awak skuad Singo Edan bakal kembali diguyur bonus. Manajemen klub berlogo kepala singa lagi-lagi tak mau tanggung-tanggung dalam mengapresiasi kerja keras Charis Yulianto dkk dengan menggerojok bonus 1,5 kali lipat seperti halnya pasca kemenangan atas PSPS, Kamis (16/2) lalu. ‘’Kita siapkan bonus kemenangan seperti laga terakhir, yaitu 1,5 kali lipat,’’ janji Manajer Arema, Sunavip Ra Indrata.

SASAJI <zalc>