MALANG-Bermodal menahan imbang tuan rumah Persela Lamongan 2-2 di Stadion Wilis,
Madiun, Rabu (15/2) lalu, Persija Jakarta memiliki tekad bersar menjungkalkan
Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Minggu (19/2) malam ini. Hasil seri
tersebut mengisyaratkan betapa solidnya Persija sekalipun bermain sebagai tim
tamu.
Mengandalkan muka-muka lama dikombinasi sejumlah pilar muda potensial,
Macan Kemayoran terus menunjukkan grafik meningkat. Tak heran bila pelatih
Persija Iwan Setiawan semakin menemukan komposisi terbaik untuk mengisi skuad
utama.
Di pos bawah mistar, penjaga gawang muda Andritany Ardhiyasa terus
menunjukkan kematangannya. Terus tampil gemilang, pemuda yang juga pilar Timnas
U-23 Merah Putih itu tampaknya bakal kembali dipercaya menjadi kiper nomor satu
timnya dalam pertandingan nanti.
Ketangguhan Andritany di bawah mistar masih
akan dibentengi duo stopper tangguh yaitu Fabiano Rosa Beltrame dan Precious
Emuejeraye. Soliditas duet defender impor Persija ini jelas bakal menjadi
sandungan bagi bomber utama Singo Edan, Marcio Souza. Terlebih kubu Macan
Kemayoran mengakui Marcio sebagai kunci permainan tuan rumah.
“Saya masih
melihat dominasi Souza yang begitu besar di Arema,” papar head coach Persija,
Iwan Setiawan.
Meski begitu, Iwan menandaskan dirinya tidak menginstruksikan
anak asuhnya untuk melakukan pengawalan khusus terhadap penyerang asal Brasil
tersebut. Menurutnya, semua penggawa Arema sama-sama berpotensi menebar ancaman.
“Tapi kita tidak ada marking khusus untuk kawal dia (Souza). Kita main
sesuai sistem,” lanjutnya.
Untuk memperkuat lini belakang, Iwan yang
tampaknya bersiap memainkan skema 4-3-3 juga menyertakan Hasim Kipauw serta Leo
Saputra sebagai bek sayap. Mereka akan menunjang lini tengah yang dihuni Ramdani
Lestaluhu, Oktavianus serta Robertino Pugliara.
Guna menembus benteng
pertahanan tuan rumah, Iwan menyiapkan tiga penyerang sekaligus untuk
mempertajam daya dobrak. Kapten tim, Bambang Pamungkas alias Bepe bakal
mengkomando lini depan yang jiga diisi Pedro Javier serta mantan bomber Singo
Edan, Rahmad Affandy.
Sekalipun memiliki materi starter yang cukup mentereng,
Iwan tak lantas jumawa. Dirinya mewaspadai betul soliditas Singo Edan yang
bertindak sebagai tuan rumah.
“Kami harus hati-hati dan waspada. Butuh kerja
keras untuk meladeni Arema di kandangnya. Bukan perkara mudah untuk menembus
pertahanan mereka, jadi kami terus mengasah finishing touch agar dapat
memaksimalkan peluang sekecil apapun,” pungkasnya usai memimpin latihan tim di
Stadion Kanjuruhan pagi kemarin.
Home »
» Macan Kamayoran Waspada