MALANG – Terimakasih Este! Ucapan itu pantas disampaikan kepada Esteban Guillen
sepanjang kiprahnya membela Arema Indonesia. Gelandang asal Uruguay ini secara
tegas didepan manajemen Singo Edan kubu PT Ancora menyatakan mundur dari tim.
Dalam pengakuannya, keputusan itu didasari Este, sapaan akrab Esteban lantaran
berniat untuk kembali ke kampung halamannya.
Kemarin, mantan pemain
Persikota Tangerang secara gentleman mendatangi manajemen tim. Dia menjadi
satu-satunya pemain yang mengklarifikasi pengajuan pengunduran dirinya.
Sedangkan, tujuh pemain lainnya yang juga mundur dari Arema IPL kubu Ancora
hanya sebatas menyampaikan surat pengunduran saja. Hasilnya, permohonan Este
dikabulkan manajemen tepat sebelum munculnya kabar dirinya akan gabung Persiba
Balikpapan.
‘’Esteban resmi telah kita kabulkan permohonan pengunduran
dirinya. Esteban satu-satunya pemain yang mengklarifikasi pengajuan pengunduran
diri dengan datang ke Kantor Arema, Jalan Jakarta 48, siang tadi (kemarin, Red).
Alasan yang disampaikan Este, dia akan balik ke negaranya. Karena itu kita
sangat menghargai permohonan yang bersangkutan. Esteban sekarang free,” terang
Noor Ramadhan, Media Officer PT Arema Indonesia ‘Ancora’ kepada Malang Post,
semalam.
Este pun secara otomatis langsung berstatus
free transfer. Pemain
yang akrab dengan nomor punggung 17 selama tiga tahun pengabdiannya bersama
Arema ini pun tercapai kesepakatan dengan manajemen tim terkait kompensasi.
Yakni, seputar apa yang harus dipenuhi kedua belah pihak pasca kontrak berakhir
di tengah jalan. Selama membela Singo Edan, Este pernah mengantarkan tim jadi
juara Indonesia Super Liga (ISL) musim 2009-2010.
‘’Ada kompensasi semua
kita sepakati secara baik-baik. Kita sangat menghargai sikap Este sebagai
seorang profesional. Kita ucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Este
atas pengabdiannya kepada Arema selama ini,” terang Nunun, sapaab akrab Noor
Ramadhan.
Hanya saja, penyelesaian kerjasama yang baik semacam Este dengan
manajemen Singo Edan belum terjadi pada tujuh pemain lainnya yang sebelumnya
juga mundur dari Arema IPL. Mereka adalah Sunarto, Ahmad Al Farizi, Kurnia Meiga
Hermansyah, Hendro Siswanto, Dendi Santoso, Noh Alam Shah dan Ridhuan Muhammad.
Ketujuh pemain ini belum mengklarifikasikan alasan mengapa mereka putuskan
mengundurkan diri dari tim yang dilatih Dejan Antonic. Pihak manajemen juga
sudah menyampaikan permohonan pencabutan ketujuh pemain ini dari tim senior
Arema IPL kubu Ancora ke PT Liga Prima Indonesia (PT LPIS). Namun, status mereka
masih tetap resmi sebagai pemain Arema IPL.
‘’Dari delapan nama yang resmi
mengajukan pengunduran diri, sampai saat ini baru Este yang resmi kita kabulkan
permintaannya. Sementara 7 pemain lain sampai saat ini masih sah berstatus
sebagai pemain Arema,” pungkas Nunun.
Sementara itu, hampir bersamaan dengan
status Este yang bebas transfer ini, berhembus kabar Persiba Balikpapan bakal
merekrutnya. Meski manajemen Persiba menyebut nama Este secara langsung, namun
hampir tambahan gelandang asing untuk Persiba itu adalah Esteban
Guillen.
“Kami akan datangkan pemain asing pengganti untuk mengisi posisi
playmaker. Karena kita lihat konstribusi pemain yang ada saat ini sangat jauh
dari harapan. Dan untuk itu kami sudah siapkan penggantinya,” sebut Syahril HM
Taher , Ketua Umum Persiba.
Menurut informasi yang dihimpun Balikpapan Pos
(Jawa Pos Grup), pihak Persiba dan agen Esteban, sudah mendekati kata deal.
Pasalnya kedua belah pihak telah melakukan pertemuan di Jakarta. Diperkirakan,
Este bakal resmi gabung Persiba pada pertengahan bulan Maret nanti.