MALANG- Begitu bergantungnya tim terhadap bomber asal Brasil, Marcio Souza membuat manajemen klub berlogo kepala singa begitu bernafsu memburu tambahan bomber impor untuk mempersolid lini depan skuadra Singo Edan. Keberadaan satu lagi striker berkualitas diyakini bakal membuat daya dobrak skuad asuhan Joko ‘Gethuk’ Susilo semakin tajam.
Niatan tersebut dilontarkan oleh Manajer Arema, Sunavip Ra Indrata yang memandang perlunya tim mendatangkan satu lagi bomber asing haus gol sebagai calon tandem Marcio yang sejauh ini telah mengoleksi tujuh gol. “Kita mengincar bomber asing untuk mempertajam lini depan yang selama ini bergantung kepada Marcio. Bagaimanapun satu striker haus gol saja tentu masih belum cukup,” seru pria yang akrab disapa Indra tersebut.
Tekad manajemen memburu tambahan striker asing jelas menjadi indikasi ketidakpuasan terhadap kinerja kompatriot Marcio asal Argentina, Rodrigo Santoni. Dimainkan sebagai starter dalam sembilan pertandingan,
attacente berusia 30 tahun tersebut belum sekalipun menyumbang gol bagi Singo Edan. Tentu sebuah catatan yang memprihatinkan bagi pemain yang memiliki tugas utama memberondong gawang lawan.
Bakal didatangkannya striker impor tentu saja bakal menjadi ancaman bagi Santoni. Pemilik nomor punggung 15 tersebut menjadi pemain asing yang paling rawan dicoret karena sama-sama berposisi striker. “Tentu pencoretan dan perekrutan akan didasarkan atas penilaian pelatih serta disesuaikan kebutuhan tim. Siapapun dalam kondisi rawan coret,” lanjut Indra.
Disinggung soal siapa pemain asing yang diincar sebagai calon rekan duet Marcio di putaran kedua nanti, Indra belum bersedia membeberkan. Yang jelas, striker incaran tersebut setidaknya memiliki kualitas yang setara dengan Marcio demi memenuhi ekspektasi tim yang ingin mentas dari zona play off klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2011-2012.
Tak ada kriteria khusus apakah bomber incaran tersebut sebelumnya berkiprah di ISL atau justru belum pernah sekalipun bermain di Indonesia. “Bisa jadi dari ISL, atau justru benar-benar baru. Yang jelas harus cukup mumpuni dan tentunya lebih baik dari yang ada saat ini. Setidaknya bisa saling mengisi dengan Marcio,” beber manajer yang juga Pemimpin Redaksi Malang Post tersebut.
Saat ini, skuadra Singo Edan memang masih memiliki cukup stok di lini depan. Selain Santoni, masih ada Boy Jati Asmara, Agung Suprayogi, Beny Kristian hingga pemain yang baru saja ‘come back’ yaitu Sunarto. Arema juga masih memiliki Dicky Firasat yang tengah menjalani pemulihan cedera tulang pipi. Selain itu, Arema berencana untuk merekrut gelandang asa Brazil. Andre Luis Pinhero Da Silva yang memiliki naluri menyerang cukup bagus.